DESKRIPSI PERKULIAHAN

Materi perkuliahan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab FPBS UPI secara garis besar beranjak dari penguatan kompetensi berbahasa, yakni empat keterampilan berbahasa yang ditunjang dengan kemampuan tatabahasa dan kosakata, yang mengarah pada penguatan konten dalam dua kajian utama, yakni Penerjemahan dan Pariwisata.

Pelaksanaan perkuliahan keterampilan berbahasa ini mengacu pada kerangka CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), yaitu suatu kerangka kesepakatan negara-negara Uni Eropa mengenai acuan pembelajaran dan penilaian kompetensi berbahasa.

Perkuliahan kompetensi berbahasa Arab meliputi serangkaian mata kuliah keterampilan berbahasa yang disebar hingga semester 6, seperti keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Perkuliahan-perkuliahan tersebut inklusif dengan materi tatabahasa dan kosakata.

Berdasarkan acuan CEFR ini tingkat kemahiran berbahasa dibagi menjadi enam tingkatan, yakni:

A1 = tingkat dasar
A2 = tingkat pemula
B1 = tingkat menengah
B2 = tingkat menengah atas
C1 = tingkat lanjutan
C2 = tingkat mahir

Substansi utama perkuliahan pada semester 1 di Prodi Pendidikan Bahasa Arab FPBS UPI adalah penguasaan empat keterampilan berbahasa Arab (menyimak, membaca, menulis, dan berbicara) tingkat dasar yang ditunjang dengan penguasaan kosakata dan tata bahasa. Para mahasiswa akan dibekali pembelajaran bahasa Arab tingkat pemula awal (tingkat A1 CEFR), artinya belajar dari nol. Mahasiswa baru yang pernah belajar bahasa Arab sebelumnya dan mampu menunjukkan kepemilikan sertifikat kompetensi bahasa Arab minimal B1, diperbolehkan untuk tidak mengikuti perkuliahan kebahasaaraba di semester 1. Nilai kebahasaaraban yang diperoleh dalam sertifikat tersebut dapat dikonversi menjadi nilai akhir pada semester 1. Mereka dapat mengikuti perkuliahan kebahasaaraban yang ditawarkan pada kelas semester 3 pada tahun yang sama. Secara administratif, mereka tetap mengontrak perkuliahan di semester 1. Nilai akhir perkuliahan mereka pada semester 3 dan seterusnya, akan disimpan terlebih dahulu dan akan masuk dalam transkrip nilai pada tahun berikutnya, yakni pada saat mereka telah mengontrak perkuliahan di semester yang bersangkutan, dan seterusnya.

Perkuliahan semester 2 di Prodi Pendidikan Bahasa Arab FPBS UPI merupakan lanjutan perkuliahan di semester 1, yakni pembelajaran empat keterampilan berbahasa tingkat pemula lanjutan (tingkat A2 CEFR). Pada semester ini mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang studi budaya dan hal-hal yang berkenaan dengan wilayah berpenutur Bahasa Arab pada mata kuliah Tsaqafah ‘Arabiyyah. Di semester dua ini, ditawarkan pula perkuliahan kewarganegaraan, dan psikologi pendidikan, olahraga dan kesenian. Khusus untuk perkuliahan olahraga dan kesenian, mahasiswa diperbolehkan memilih salah satu sesuai minat.

Di semester 3 mahasiswa sudah memasuki perkuliahan keterampilan berbahasa Arab tingkat menengah (setara tingkat B1 CEFR). Pada tingkat ini mahasiswa diarahkan untuk dapat memiliki kemampuan berbahasa Arab yang cukup untuk dapat berinteraksi dan dapat mengungkapkan apa yang ingin disampaikan dalam berbagai situasi yang berbeda.  Di semester ini, mahasiswa juga dibekali pengetahuan mengenai linguistik tahap awal, kurikulum dan pembelajaran, pengelolaan pendidikan dan literasi.

Perkuliahan keterampilan berbahasa Arab pada semester 4 di Prodi Pendidikan Bahasa Arab FPBS UPI masih berada pada tingkat setara B1 CEFR. Penguasaan kosakata pada tahap ini mencakup kosakata keseharian dengan tema yang lebih luas. Mengingat pada akhir semester 4 ini mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti ujian kompetensi kebahasaaraban tingkat internasional, yakni ujian B1, maka pada semester ini diberikan perkuliahan persiapan menuju ujian B1.

Di semester 4 ini pula mahasiswa dituntut untuk menentukan pilihan kelompok keahlian, apakah akan mengambil jalur keahlian penerjemahan atau keahlian pariwisata. Masing-masing kelompok kehalian memiliki total 16 sks, yang terbagi ke dalam beberapa mata kuliah yang tersebar dari semester 4 hingga semester 7. Ketika mahasiswa sudah memilih satu kelompok keahlian, maka pada semester berikutnya mereka harus tetap memilih matakuliah yang berada dalam kelompok tersebut.

Di semester ini ditawarkan juga perkuliahan mengenai linguistik terapan dan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa.

Keterampilan berbahasa Arab yang dipelajari di semester 5 sudah berada pada tingkat setara B2 CEFR. Pada tingkatan ini titik fokus pembelajaran berbahasa Arab terletak pada kemampuan untuk berargumentasi dan bernegosiasi yang berterima, dan menitikberatkan pada kompetensi diskursus yang lebih tinggi.

Pada kelompok keahlian penerjemahan, diberikan perkuliahan mengenai penerjemahan teori dan praktik; sedangkan pada keahlian pariwisata mahasiswa diberi pengetahuan mengenai pariwisata nasional dan internasional. Selain itu mahasiswa juga dibekali mengenai strategi pembelajaran bahasa Arab dan seminar pendidikan agama Islam.

Di semester 6, perkuliahan keterampilan berbahasa Arab mulai berkurang porsinya. Namun, di semester ini mahasiswa mulai belajar bahasa Arab untuk tingkat lanjutan. Selain itu, diberikan pula perkuliahan mengenai sastra Arab, literasi ICT dan media pembelajaran, dan metodologi penelitian. Pada kelompok keahlian, mahasiswa mulai mempelajari penerjemahan lisan bahasa Arab ke Bahasa Indonesia, dan tentang penggunaan bahasa Arab dalam kepariwisataan. Di semester 6 ini mahasiswa juga harus mengontrak mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang pelaksanaannya dilakukan setelah perkuliahan semester 6 berakhir. Program KKN ini biasanya dilakukan pada bulan Juli-Agustus dan berdurasi kurang lebih 40 hari.

Pada semester 7, praktis tidak ada lagi perkuliahan keterampilan berbahasa Arab. Secara umum perkuliahan semester ini merupakan pembekalan menuju kegiatan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) dan penyusunan skripsi. Perkuliahan di semester 7 ini mencakup perkuliahan mengenai evaluasi pembelajaran, perencanaan pembelajaran, dan statistika. Pada bidang kelompok keahlian, perkuliahan pada semester ini lebih menitikberatkan pada kegiatan praktek, yakni penerjemahan lisan dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan kegiatan pemanduan wisata menggunakan bahasa Arab.

Pada semester ini ditawarkan pula dua mata kuliah pengganti skripsi. Mata kuliah ini merupakan syarat untuk menempuh ujian sidang jalur non-skripsi. Dua mata kuliah ini dapat dikontrak pula pada semester 8.

Pada semester 8 tidak ada lagi perkuliahan di dalam kelas. Di semester ini mahasiswa diarahkan untuk melakukan kegiatan praktek mengajar di sekolah melalui program PPL, dan menulis skripsi.